·
Merkantilisme
·
Kapitalisme
·
Komunisme
·
Sosialisme
·
Facisme
·
Demokrasi Ekonomi
Jelaskan
setiap bagian dari kegiatan system ekonomi diatas?
MERKANTILISME
Merkantilisme adalah suatu aliran/filsafat ekonomi
yang tumbuh dan berkembang dengan pesat pada abad ke 16 sampai abad ke 18
di Eropa Barat. Pada awal abad ke 16 beberapa kota yang relatif besar
mulai bermunculan seperti London, Paris dan Napoli. Di kota-kota
itu produk untuk keperluan mulai dibuat oleh pengrajin, seperti alat rumah
tangga, alat-alat dapur, gerabah dan pakaian jadi. Periode ini
menandai kemunculan masyarakat Pasar.
Pada dasarnya merkantilime adalah sebuah tahap dalam
perkembangan sejarah kebijakan ekonomi, sebuah sistem tentang kebijakan ekonomi
yang banyak dipraktekkan oleh banyak bangsawan Eropa dalam rangka menjamin
kesatuan politik dan kekuatan nasional. Merkantilis sendiri dapat
dibedakan antara kelompok bullionist dan merkantilist
murni. Kelompok bullionist berkembang sebagai awal perkembangan kelompok
merkantilist murni, Ide dasarnya sebenarnya sama, yaitu berusaha mencapai
kemakmuran negara, yang membedakan adalah usaha untuk mencapai kemakmuran
tersebut
Kelompok Bullionist, yang dipelopori oleh Gerald
Malynes, mengaitkan kemakmuran negara dengan banyaknya logam mulia, semakin
besar stok logam mulia di dalam negeri mencerminkan kemakmuran, kekuasaan dan
kemegahan. Oleh karena itu kebijakan dalam perdagangan adalah mendorong
ekspor sebesar-besarnya, kecuali logam mulia dan melarang impor dengan ketat,
kecuali logam mulia, sehingga apabila terdapat surplus ekspor, maka surplus
ekspor ini akan dibayar dengan logam mulia. Menjual barang ke luar negeri
selalu lebih baik dari membeli barang dari negara lain, karena menjual barang
dari negara lain akan dibayar dengan logam mulia sedangkan membeli barang dari
negara lain akan mengurangi logam mulia.
Pada intinya, ide pokok kelompok merkantilis ini
adalah sebagai berikut:
a. Suatu negara akan makmur dan kuat bila ekspor lebih besar
dari impor
b. Surplus yang
diperoleh dari selisih ekspor dan impor (ekspor netto) yang positif akan
dibayar dengan logam mulia (emas dan perak). Dengan demikian semakin
besar ekspor netto maka akan semakin banyak logam mulia yang diperoleh dari
luar negeri.
c. Pada waktu itu
logam mulia digunakan sebagai alat pemba-yaran,sehingga
negara yang memiliki logam mulia yang banyak akan menjadi makmur dan kuat
d. Logam mulia yang banyak tersebut dapat digunakan untuk membiayai armada perang guna memperluas perdagangan luar negeri dan
penyebaran agama
e. Penggunaan kekuatan armada perang untuk memperluas per-dagangan luar negeri diikuti dengan kolonisasi diAmerika Latin, Afrika dan Asia
Pendukung utama keompok merkantilis murni adalah
Thomas Mun di Inggris, Colbert di Perancis sehingga merkantilis di Perancis
dinamakan colbertisme yang lebih menitik beratkan pada perkembangan industri
dalam negeri daripada perda-gangan internasional,
Von Hornigh dan Becker di Jerman dan Austria dan sistemnya disebut sebagai
cameralisme.
Naiknya jumlah uang beredar yang diikuti dengan
peningkatan inflasi akan menyebabkan harga barang-barang impor menjadi lebih
rendah, sehingga kuantitas impor akan meningkat. Perkembangan yang
demikian akan akan menyebabkan impor lebih besar dari ekspor dan pada
akhirnya logam mulia akan menurun atau berkurang (untuk membiayai impor).
Dengan berkurangnya logam mulia yang dimiliki maka negara atau raja menjadi
lebih miskin
Dengan adanya kritik David Hume ini, maka teori
praklasik merkantilisme menjadi tidak relevan. Selanjutnya muncullah
teori klasik atau absolute advantage dari Adam
Smith.
KAPITALISME
Kapitalisme adalah
suatu paham yang meyakini bahwa pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk
meraih keuntungan sebesar-besarnya. Demi prinsip tersebut, maka pemerintah
tidak dapat melakukan intervensi pasar guna keuntungan bersama, tapi intervensi
pemerintah dilakukan secara besar-besaran untung kepentingan-kepentingan
pribadi.
KOMUNISME
Komunisme adalah sebuah ideologi.
Penganut paham ini berasal dari Manifest
der Kommunistischen yang
ditulis oleh Karl Marx dan Friedrich Engels, sebuah manifesto politik yang pertama kali diterbitkan
pada 21 Februari 1848 teori mengenai komunis sebuah analisis
pendekatan kepada perjungan
kelas (sejarah dan masa kini) dan ekonomi kesejahteraan yang kemudian pernah menjadi salah
satu gerakan yang paling berpengaruh dalam dunia politik.
Komunisme pada awal
kelahiran adalah sebuah koreksi terhadap paham kapitalisme di awal abad ke-19, dalam suasana yang
menganggap bahwa kaum buruh dan pekerja tani hanyalah
bagian dari produksi dan yang lebih mementingkan kesejahteraan ekonomi. Akan tetapi,
dalam perkembangan selanjutnya, muncul beberapa faksi internal dalam komunisme antara penganut
komunis teori dan komunis revolusioner yang masing-masing mempunyai teori dan
cara perjuangan yang berbeda dalam pencapaian masyarakat
sosialis untuk menuju dengan apa
yang disebutnya sebagai masyarakat utopia.
SOSIALISME
Sosialisme atau sosialis adalah sistem sosial dan ekonomi yang
ditandai dengan kepemilikan sosial dari alat-alat produksi dan manajemen
koperasi ekonomi,serta teori politik dan gerakan yang mengarah pada pembentukan
sistem tersebut. "Kepemilikan
sosial" bisa merujuk ke koperasi, kepemilikan umum, kepemilikan negara,
kepemilikan warga ekuitas, atau kombinasi dari semuanya.Ada banyak jenis
sosialisme dan tidak ada definisi tunggal secara enskapitulasi dari mereka semua. Mereka berbeda dalam jenis kepemilikan
sosial yang mereka ajukan, sejauh mana mereka bergantung pada pasar atau
perencanaan, bagaimana manajemen harus diselenggarakan dalam lembaga-lembaga
yang produktif, dan peran negara dalam membangun sosialisme.
Istilah ini mulai
digunakan sejak awal abad ke-19. Dalam bahasa
inggris, istilah ini digunakan pertama kali untuk menyebut pengikut Robert Owen pada tahun 1827. Di perancis, istilah ini mengacu pada
para pengikut doktrin Saint-Simon pada tahun 1832 yang
dipopulerkan oleh Pierre Leroux dan J.Legnaud.
Penggunaan istilah sosialisme sering digunakan dalam berbagai konteks yang
berbeda-beda oleh berbagai kelompok, tetapi hampir semua sepakat bahwa istilah
ini berawal dari pergolakan kaum buruh industri dan buruh tani pada abad ke-19
hingga awal abad ke-20 berdasarkan prinsip solidaritas dan memperjuangkan
masyarakat egalitarian yang dengan sistem ekonomi menurut mereka dapat melayani
masyarakat banyak daripada hanya segelintir elite.
FACISME
Fasisme adalah gerakan radikal ideologi nasionalis otoriter politik. Fasis
berusaha untuk mengatur bangsa menurut perspektif korporatis, nilai, dan
sistem, termasuk sistem politik dan ekonomi. Mereka menganjurkan pembentukan
partai tunggal negara totaliter yang berusaha mobilisasi massa suatu bangsa dan
terciptanya "manusia baru" yang ideal untuk membentuk suatu elit
pemerintahan melalui indoktrinasi, pendidikan fisik, dan termasuk eugenika
kebijakan keluarga. Fasis percaya bahwa bangsa memerlukan kepemimpinan yang
kuat, identitas kolektif tunggal, dan kemampuan untuk melakukan kekerasan dan
berperang untuk menjaga bangsa yang kuat. pemerintah Fasis melarang dan menekan
oposisi terhadap negara.
Fasisme didirikan oleh
sindikalis nasional italia dalam perang dunia 1 yang menggabungkan sayap kiri dan
sayap kanan pandangan politik, tapi condong ke kanan di awal 1920-an. Para
sarjana umumnya menganggap fasisme berada di paling kanan.
Fasis meninggikan
kekerasan, perang, dan militrerisme sebagai memberikan perubahan positif
dalam masyarakat, dalam memberikan renovasi spiritual, pendidikan, menanamkan
sebuah keinginan untuk mendominasi dalam karakter orang, dan menciptakan
persaudaraan nasional melalui dinas militer . Fasis kekerasan melihat dan
perang sebagai tindakan yang menciptakan regenerasi semangat, nasional dan
vitalitas.
Fasisme adalah anti-komunisme,
anti-demokratis, anti-individualis, anti-liberal, anti-parlemen,
anti-konservatif, anti-borjuis dan anti-proletar, dan dalam banyak kasus
anti-kapitalis Fasisme. menolak konsep-konsep egalitarianisme, materialisme,
dan rasionalisme yang mendukung tindakan, disiplin, hirarki, semangat, dan
keinginan. Dalam ilmu ekonomi, fasis menentang liberalisme (sebagai gerakan borjuis) dan marxisme (sebagai sebuah gerakan
proletar) untuk menjadi eksklusif ekonomi berbasis kelas gerakan Fasis ini.
Ideologi mereka seperti yang dilakukan oleh gerakan ekonomi trans-kelas yang
mempromosikan menyelesaikan konflik kelas ekonomi untuk mengamankan solidaritas
nasional Mereka mendukung, diatur multi-kelas, sistem ekonomi nasional yang
terintegrasi.
DEMOKRASI
EKONOMI
Demokrasi ekonomi,
artinya produksi dikerjakan oleh semua masyarakat dan untuk semua
di bawah pimpinan atau pemilihan anggota-anggota masyarakat. Kemakmuran
masyarakatlah yang diutamakan, bukan kemakmuran orang seorang. Sistem ekonomi
di Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta GBHN, sehingga disebut
sebagai "sistem
ekonomi Berdasarkan
Demokrasi Ekonomi Pancasila".
Demokrasi ekonomi yang diterapkan di Indonesia
mengandung ciri-ciri positif sebagai berikut:
1. Perkembangan disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
3. Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
4. Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan dengan permufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat serta pengawasan terhadap kebijaksanaannya ada apada lembaga-lembaga perwakilan rakyat pula.
5. Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
6. Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
7. Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangakan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
8. Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara.
1. Perkembangan disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
3. Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
4. Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan dengan permufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat serta pengawasan terhadap kebijaksanaannya ada apada lembaga-lembaga perwakilan rakyat pula.
5. Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
6. Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
7. Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangakan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
8. Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara.
Sedangkan, ciri negatif sistem perekonomian
Indonesia yang harus dihindari sebagai berikut:
1. Sistem free fight liberalism, yaitu sistem yang menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain.
2. Sistem etatisme, yaitu negara beserta aparatur ekonomi bersifat dominan, mendesak dan mematikan potensi, serta daya kreasi unit ekonomi di luar sektor negara.
3. Monompoli, yaitu pemusatan kekuasaan ekonomi pada satu kelompok.
1. Sistem free fight liberalism, yaitu sistem yang menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain.
2. Sistem etatisme, yaitu negara beserta aparatur ekonomi bersifat dominan, mendesak dan mematikan potensi, serta daya kreasi unit ekonomi di luar sektor negara.
3. Monompoli, yaitu pemusatan kekuasaan ekonomi pada satu kelompok.
2.
Coba
saudara bedakan bisnis yang hanya mengejar kauntungan dan bisnis yang tidak
mengejar keuntungan?
·
Bisnis
yang mengejar keuntungan
Dalam ilmu ekonomi, bisnis merupakan organisasi yang menjual
barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan
laba/keuntungan. Umumnya tujuan berbismis adalah mencari keuntungan untuk
mengembangakan bisnisnya. Setiap orang memikirkan berbagai macam cara untuk
bisa mengambil keuntungan yang sebesar-besarnya dalam menjalankan bisnis
mereka.
Contoh: Organisasi yang
bertujuan mencari laba dari usahanya adalah perusahaan-perusahaan swasta.
Mereka hanya melayani konsumen yang dapat memberikan keuntungan. Apabila dari
suatu kelompok konsumen tidak diperbolehkan mendapat keuntungan makan
organisasi tersebut biasanya tidak bersedia untuk melayaninya.
·
Bisnis yang tidak mengejar keuntungan
Bisnis yang tidak
berorientasi mencari keuntungan adalah bisnis yang didirikan dengan tujuan
utama untuk kepentingan sosial.
Contoh:Yayasan sosial
Yatim Piatu, yayasan sosial Panti Jompo, yayasan sosial Penyandang Cacat.
3. Coba
saudara bandingkan pandangan masyarakat sekarang dengan pandangan masyarakat
zaman dulu tentang profesi bisnis?
·
Pandangan zaman dulu terhadap profesi
bisnis itu dipandang sebelah mata, karena menurut mereka profesi bisnis itu
tidak menghasilkan uang yang tidak tentu, mereka lebih memilih profesi
lainuntuk mereka jalani. Pada saat itu masyarakat kurang berminat dengan
bekerja sambil berbisnis.
·
Dan pada zaman sekarang masyarakat banyak
yang beralih profesi menjadi pembisnis karena mereka melihat pasar yang semakin
hari semakin banyak permintaan barang atau sesuatu yang dibutuhkan, masyarakat
menilai ini peluan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih. Masyarakat zaman
sekrang juga kebanyakan yang melakukan double job, yaitu selain mereka bekerja
dengan penghasilan setiap bulannya pasti sama, mereka juga melakukan bisnis
yang perharinya mereka bisa dapatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar